Minggu, 08 Januari 2012

CARIBBEAN BAY...I'M IN LOVE

Yoona berjalan dengan anggunnya dengan baju seksi dan rok mini yang memancarkan keseksiannya. Sedetik kemudian, muncul mobil berwarna hitam dan muncul Taecyeon yang baru keluar dari dalam mobil. Selang beberapa menit kemudian, muncul Yuri dengan gaya berjalan bak seorang peragawati. Di sisi lain, terlihat Seohyun keluar dari dalam mobil setelah dibukakan oleh seorang  sopirnya. Disusul oleh Nickhun yang baru turun dari sebuah mobil dengan membawa tasnya. Selang beberapa waktu sebuah sepeda motor sport melintas. Pengendara sepeda motor itu membuka helmnya, ternyata dia adalah Chansung.

Mereka berjalan menuju lokasi yang sama dengan jalan masuk yang berbeda. Sesampainya di depan papan pengumuman, Yoona berhenti dan membaca pengumuman yang terpajang. Taecyeon datang dan ikut nimbrung ke dalam gerombolan yang sedang membaca pengumuman. Terpajang pengumunan bahwa akan diadakan kontes dimana akan memilih siapa lifeguard terkeren di arena taman air itu. Yoona mengalihkan pandangannya menuju sebuah taman air bernama Carribean Bay.

Yuri berjalan dengan penuh percaya diri menuju lokernya untuk berganti pakaian disusul Seohyun yang juga akan berganti pakaian. Yoona yang baru datang ke ruang ganti wanita segera meletakkan tasnya di kursi panjang. Yoona membuka lokernya untuk mengambil seragamnya ketika Yuri sudah melepaskan jaketnya dan bersiap untuk memakai seragam lifeguard-nya. Yoona menguncir rambutnya, Seohyun menatapnya. Kontes yang terpajang di papan pengumunan itu membuat suasana menjadi tegang karena persaingan. Terlihat di ruang ganti pria, Taecyeon datang dan segera berganti pakaian. Disusul Nickhun dan Chansung yang segera melepas pakaian mereka untuk ganti dengan seragam seorang lifeguard. Mereka berdua menatap Taecyeon yang sedang berganti pakaian. Nickhun terlebih dahulu berganti pakaian, sedangkan Chansung sudah melakukan pemanasan sebentar di depan lokernya.

Taecyeon, Nickhun dan Chansung keluar dari ruang ganti pria untuk bersiap melakukan pemanasan di tempat latihan. Di ruang ganti wanita terlihat Yoona, Yuri dan Seohyun juga telah bersiap melakukan pemanasan dengan para lifeguard lainnya yang telah berkumpul. Para lifeguard itu sedang berdiri di depan instruktur mereka untuk mendengarkan arahan darinya.

“Kalian pasti sudah lihat pengumuman di depan tadi. Akan ada pemilihan lifeguard terkeren saat ini. Jadi siapa yang dapat menyelesaikan latihannya dengan dengan sempurna saat ini, dialah yang akan menjadi lifeguard terpilih untuk menjadi panutan bagi yang lain.” Instruktur mengangkat sebuah peluit dari tangannya. “Ini sebagai tanda bahwa yang terpilih akan menjadi pemenangnya. Arata?”

YE...!!!”

Selesai mendengar arahan mereka, dimulailah pemanasan sebelum melakukan pelatihan.



Saat istirahat, Taecyeon melihat Yoona sedang duduk sendiri di tepi pantai. Taecyeon menimbang – nimbang sebentar lalu membeli segelas es jus, akhirnya ia memutuskan untuk menemani Yoona sambil membawakan minuman untuknya. Yoona tersentak kaget saat melihat Taecyeon duduk di sebelahnya. Taecyeon tersenyum penuh arti padanya sambil memberikan minuman pada Yoona.

“Untukmu…” tawar Taecyeon. Yoona menatapnya datar.

Mianhae…” tolak Yoona halus. Taecyeon memandang minuman di tangannya dengan sedih. Tiba – tiba salah seorang lifeguard memanggil Yoona. Yoona menoleh dan tersenyum.

“Eh, jangkaman!” teriak Yoona pada temannya dan berdiri untuk menyusul temannya tersebut. Yoona berlari meninggalkan Taecyeon yang terlihat sedih ditinggal Yoona. Dari kejauhan, Chansung menatap wajah sedih Taecyeon dan memandang Yoona yang pergi menjauh. Taecyeon pun memberikan minumannya pada Chansung.

“Untukmu…” ujar Taecyeon.

Chansung menatapnya heran. “Kau memberikan minuman untuk seorang pria?” tanya Chansung penuh selidik. Taecyeon berdecak kesal.

“Kau mau atau tidak?” tanyanya garang. Chansung nyengir dan menerima minuman dari Taecyeon yang segera pergi setelah Chansung menerima minuman darinya. Chansung menatapnya kasihan.

Setelah berbincang dengan temannya, Yoona duduk di bangku santai sambil menikmati panasnya matahari. Di sebelahnya terlihat Yuri dan Seohyun sedang berbincang dengan serunya. Taecyeon datang dan melihat gerombolan gadis sedang berkumpul, ia pun ikut bergabung dengan mereka. Yoona mendengar suara pria diantara suara wanita di sebelahnya. Dilihatnya Yuri sedang berbisik di telinga Taecyeon dan Taecyeon tertawa dibuatnya. Yoona melengos malas melihat pemandangan itu.

Yoona pun pergi karena muak melihat keakraban Taecyeon dengan gadis – gadis itu. Taecyeon yang masih asyik ngobrol dengan gadis – gadis itu menoleh ke arah tempat duduk Yoona dan mendapati tempat duduk itu kosong. Taecyeon menoleh kanan kiri mencari sosok Yoona.

Peluit dari instruktur berbunyi, pertanda latihan agar segera dimulai. Para lifeguard itu berkumpul di tepi kolam renang. Terlihat beberapa bendera merah mengambang di tengah kolam renang. Para lifeguard itu hanya bertanya – tanya satu sama lain.

“Kalian akan berlomba untuk mendapatkan bendera merah itu. Ini untuk membuktikan siapa perenang tercepat diantara kalian. Segera bersiap…!” ujar instruktur. Taecyeon, Nickhun dan Chansung berdiri berdampingan. Mereka melakukan pemanasan sebelum mencebur ke dalam kolam. Para lifeguard lainnya ikut berbaris dan melakukan pemasanan.

Ya, hyung…” panggil Chansung pada Nickhun. Nickhun menoleh.

“Kau mau bertaruh?” tanya Chansung nakal. Nickhun mengerutkan kening.

“Bertaruh apa?” tanya Nickhun.

“Kalau aku yang mendapatkan bendera lebih dulu, kau harus menraktirku galbi…”

“Kalau aku yang lebih dulu?” tantang Nickhun. Chansung berpikir.

“Hmm… bagaimana kalau aku mengenalkanmu pada seorang gadis pantai?” tanya Chansung. Nickhun tersenyum sinis.

“Tanpa bantuanmu pun, aku bisa mendapatkan seribu gadis!” sinisnya. Chansung merengut sebal.

“Ah, bagaimana kalau memijatku? Sepertinya itu lebih berguna daripada kau mengenalkanku pada gadis pantai yang tergila – gila padaku…” ujar Nickhun. Chansung memandang Nickhun sinis.

“Oke!” balas Chansung sebal.

Taecyeon yang mendengar percakapan keduanya hanya tersenyum sambil geleng – geleng kepala. Peluit terdengar. Mereka pun bersiap…

“1… 2… 3… Mulai!” teriak instruktur kencang. Nickhun dan Chansung saling bersaing untuk mendapatkan benderanya. Taecyeon mendahului mereka dan mendapatkan bendera lebih dulu.

Peluit berbunyi, tanda bendera sudah didapat oleh salah seorang lifeguard. Chansung dan Nickhun berhenti berenang dan melihat sosok Taecyeon yang tersenyum pada mereka.

“Kalian harus memijatku dan menraktirku galbi…” ujarnya  bangga. Nickhun dan Chansung menatap Taecyeon sebal. Taecyeon tertawa pelan sambil menepuk pundak Nickhun. Chansung mendesah kesal.

“Kenapa aku harus menraktirnya?” ujar Nickhun heran.

“Dia tidak ikut taruhan, tapi kenapa aku harus memijatnya? Aah… jinja. Geu namja…” geram Chansung kesal.



Semua lifeguard berkumpul untuk beristirahat sambil menunggu giliran latihan. Beberapa lifeguard sedang pemanasan atau sekedar mengusapkan sunblock di kulit mereka. Terlihat di sebuah arena, Seohyun sedang menata riasannya dengan compact powder-nya. Chansung yang sedang pemanasan langsung berhenti dan mendekati Seohyun. Seohyun cuek sambil tetap menata riasannya. Ketika disadarinya ada seseorang yang berdiri di sebelahnya, Seohyun menoleh. Chansung tersenyum sambil mengangguk pelan. Seohyun membalasnya dengan senyuman manis.

Annyeong, Seohyun-ah…” sapa Chansung.

Annyeong, oppa…” balas Seohyun. Chansung tertawa nakal karena Seohyun membalas sapaannya dengan manis seperti biasanya. Seohyun kembali sibuk menata riasannya. Chansung masih tertawa nakal sambil memikirkan topik pembicaraan yang akan ia bicarakan dengan Seohyun agar suasana lebih akrab.

Insruktur mereka melewati mereka. Seohyun menangkap bayangan instrukturnya dari kaca di compact powder-nya. Ia tersentak kaget dan segera meninggalkan Chansung untuk melanjutkan pemasanan. Instruktur itu menatap kepergian Seohyun dengan kesal dan beralih ke Chansung yang masih tersenyum nakal memikirkan topik pembicaraan.

“Seohyun-ah… apakah kau…” Chansung menoleh dan mendapati instrukturnya sedang menatapnya tajam. “Ah! Songsaenim…”

“Apa yang kau lakukan disini? Cepat lakukan pemasanan!” teriak instrukturnya keras.

Ye, songsaenim…!” teriak Chansung sambil berlari sambil merentangkan tangannya untuk melakukan pemanasan. Instruktur itu menggeleng melihat tingkah Chansung.



Di tempat istirahat lifeguard, terlihat Yuri sedang mengoleskan sunblock di kulitnya. Yuri menoleh kanan kiri mencari Yoona atau Seohyun untuk membantunya mengoleskan sunblock di punggungnya. Setelah ia menoleh kanan kiri dan tidak menemukan sosok teman – temannya, dia melihat Nickhun sedang mengobrol dengan temannya.

“Nickhun-ppa…” panggil Yuri. Nickhun menghentikan pembicaraannya dengan temannya dan melihat Yuri.

Ne?”

“Bisa minta tolong?” tanya Yuri. Nickhun bangkit dari tidurnya. Yuri menunjuk botol sun block di tangannya. “Tolong oleskan lotion ini di punggungku…”

Nickhun mendekatinya dengan percaya diri dan mulai mengoleskan sun block di punggung Yuri. Seohyun datang dan melihat Nickhun sedang mengoleskan lotion di punggung Yuri. Matanya melotot lebar dan mendekati mereka dengan geram.

Ya! Apa yang kau lakukan pria mesum?!” teriak Seohyun sambil menarik Yuri untuk menjauhkan Yuri dari tangan Nickhun. Nickhun memandang Seohyun bengong.

“Mwo? Pria mesum?!” Nickhun berdecak kesal, “Ya! Dia memintaku untuk mengoleskan lotion ke punggungnya…” jawab Nickhun tidak mau kalah. Seohyun menatap Nickhun marah dan merebut botol lotion dari tangan Nickhun.

“Biar aku saja!” bentak Seohyun marah. “Onnie, biar aku yang oleskan ke punggungmu…!” ujar Seohyun keras lalu menoleh ke arah Nickhun, “Dasar playboy! Run devil run!” ujar Seohyun marah sambil menarik Yuri agar menjauh dari Nickhun.

Nickhun memandang kepergian dua gadis itu dengan heran dan memandang tangannya yang masih belepotan lotion. Dia pun mengoleskan sisa lotion di tangannya ke lengannya.

“Dasar magnae…!” umpatnya sebal, karena dia tadi sudah berusaha untuk mendapatkan perhatian Yuri.



Taecyeon berjalan kesana kemari untuk mencari sosok Yoona. Lalu ia mendengar suara tawa Yoona diantara pria – pria. Taecyeon berjalan mendekati teman – temannya. Terlihat Yoona sedang tertawa mendengar ocehan Nickhun yang sebal karena Seohyun merusak acara pedekate-nya dengan Yuri.

“Mengapa dia lakukan itu padaku? Padahal aku hanya ingin membantu Yuri mengoleskan lotion di punggungnya.”

“Karena Seohyun tahu, itu tidak sopan. Meskipun niatmu baik, tapi ini adalah Korea, bukan Amerika yang bisa seenaknya meraba – raba tubuh wanita.”

Nickhun melotot. “Kau mau menuduhku playboy juga?!” Nickhun menunjuk Yoona. Yoona hanya diam sambil tersenyum. “Ya! Yoon-ah!”

Yoona pun tertawa keras. Lalu Chansung pun ikut mengomel karena dia gagal mendekati Seohyun.

“Aku juga gagal mendekati Seohyun karena instruktur Park! Kenapa dia muncul di saat yang tidak tepat? Ahh… aku jadi gagal mendekati Seohyun…” ujar Chansung sambil mengeluh.

Tawa Yoona pun semakin lebar.

Taecyeon memandang Yoona dengan sedih. Yoona tidak menyadari kedatangannya dan asyik bercanda dengan pria – pria pantai itu. Taecyeon memandangnya sedih lalu meninggalkan Yoona dengan pria – pria itu. Yoona menoleh, mendapati Taecyeon sedang berjalan menjauhinya. Yoona memandang kepergian Tecyeon dengan perasaan yang campur aduk. Dia hanya ingin memanas – manasinya karena tadi Taecyeon sempat membuatnya muak saat ia berkumpul dengan gadis – gadis pantai.

Suara peluit berbunyi, tanda latihan akan segera dimulai. Semuanya berkumpul dan mendengarkan aba – aba instruktur.

“Kalian akan berpasangan untuk latihan kali ini… pilih pasangan kalian…” ujar instruktur. Sontak Chansung langsung berdiri di sebelah Seohyun. Seohyun menoleh.

“Ah, oppa…” ujar Seohyun surprise. Chansung tersenyum manis.

Nickhun mencari sosok Yuri di tengah gerombolan gadis pantai. Terlihat Yuri sedang menengok kesana kemari mencari seseorang. Nickhun mendekatinya dengan percaya diri. Beberapa wanita berusaha mendekatinya tapi Nickhun hanya melewati mereka sambil menolak dengan halus.

“Yuri-ah…”

Yuri menoleh lalu tersenyum melihat sosok Nickhun. “Oh, oppa…”

“Kau mau berpasangan denganku…?” tanya Nickhun. Yuri tersenyum sambil mengangguk. Mata Nickhun mencari sosok Seohyun, karena takut kali ini ia akan mengacaukan rencananya. Begitu dilihatnya Seohyun sedang berbicara dengan Chansung, Nickhun segera melancarkan serangan – serangan jitunya pada Yuri.

Taecyeon mendekati Yoona yang masih berdiri tidak bergeming diantara gadis – gadis pantai lainnya yang sibuk mencari pasangan mereka.

“Yoona-sshi…” panggil Taecyeon. Yoona menoleh pelan.

Wae?” tanya Yoona heran.

“Kau belum menemukan pasangan?” tanya Taecyeon. Yoona memandang sekeliling Taecyeon. Taecyeon menoleh kanan kiri dengan bingung. “Kau mencari siapa?” tanya Taecyeon.

“Pasanganmu…” jawab Yoona sinis. Taecyeon tersenyum.

“Aku belum mendapatkan pasangan.” jawab Taecyeon jujur. Yoona melengos malas. Taecyeon mendekati Yoona. “Kau mau jadi pasanganku?” tanya Taecyeon.

Yoona menoleh ke arah Taecyeon yang dibalas Taecyeon dengan senyuman manis.

“Kalian sudah mendapatkan pasangan?” teriak instruktur. Taecyeon segera menarik tangan Yoona dan membawanya ke barisan depan.

Ya! Apa yang kau lakukan?!” teriak Yoona. Taecyeon memandangnya dengan senyum. Yoona melengos malas saat mereka berdiri di barisan paling depan.

“Oke, saatnya kalian berlari tiga putaran!” teriak instruktur sambil siap – siap membunyikan peluit. Saat peluit berbunyi, mereka pun berlari berpasangan. Taecyeon berlari di sebelah Yoona. Sesekali ia melirik Yoona, sayang Yoona sama sekali tidak memandangnya sedikit pun ke arahnya. Sedang di belakangnya terlihat Yuri dengan elegannya berlari disamping Nickhun yang masih terus menebarkan pesonanya pada Yuri. Di belakang pasangan Yuri – Nickhun, ada Chansung dan Seohyun yang berlari sambil sesekali bercanda. Taecyeon masih terus berusaha mendapatkan perhatian Yoona, tapi Yoona sama sekali tidak mengacuhkannya.

Kali ini mereka berada di dalam kolam renang untuk mempraktekkan cara menolong orang yang tenggelam. Masing – masing lifeguard berdiri dan salah seorang teman sedang telentang di air dan memperagakan orang yang sedang tenggelam. Mereka pun berlatih menolong orang yang tenggelam, Taecyeon menatap Yoona yang sedang menarik seorang temannya  yang memperagakan orang yang tenggelam. Dia heran kenapa Yoona bersikap dingin padanya. Selesai memperagakan seorang latihan menolong orang yang tenggelam, mereka berkumpul karena instruksi dari  instruktur. Mereka berlari mendekati instruktur mereka.

Yoona terengah – engah berlari. Tenaganya sudah terkuras habis karena latihan lifeguard ini. Dia tertinggal di belakang dan terjatuh karena kelelahan. Instruktur segera mendekati Yoona.

“Apa yang kau lakukan?! Cepat lari!” bentak instruktur sambil membunyikan peluitnya.

Yoona berusaha untuk bangun dari jatuhnya. Tiba – tiba ada sebuah tangan yang meraih lengannya. Yoona menoleh, ternyata Taecyeon masih di belakangnya dan berusaha menolongnya. Yoona tersentak dan segera mengibaskan tangan Taecyeon begitu saja. Taecyeon kaget dengan reaksi Yoona. Yoona segera berlari meninggalkan Taecyeon yang termenung melihat sikap Yoona tadi.

“Apa yang kau lihat?! Cepat lari!” teriak instruktur. Taecyeon pun segera berlari menyusul Yoona yang sama sekali tidak menoleh ke belakang lagi. Taecyeon menghela napas panjang melihat sikap dingin Yoona.



Para lifeguard yang tertinggal tadi berbaris di depan instruktur untuk mendapatkan arahan yang lebih keras.

“Kalau kalian lembek seperti ini, bagaimana kalian bisa menolong orang yang sedang sekarat?!” teriak instruktur tepat di depan Yoona yang tadi sempat terjatuh. “Apa kau mau bertanggung jawab atas nyawa orang, hah?!” teriaknya.

Yoona tertunduk dan menghela napas panjang. Karena tadi hanya dia yang terjatuh ketika berlari. Taecyeon memandangnya dengan tatapan kasihan.

Setelah diberi peringatan dari instruktur, mereka kembali ke asrama mereka. Terlihat Chansung dan Nickhun duduk di sofa, Nickhun bersemangat menceritakan tentang majalah yang sedang dibacanya, sedangkan Chansung sibuk mengangkat barbel sambil mendengarkan lagu 2PM dari discman-nya.

Taecyeon tiduran di sofa di hadapan Nickhun dan Chansung. Pikirannya kembali mengingat saat Yoona bercanda dengan teman – teman prianya dan sikap dingin Yoona padanya. Taecyeon berdecak kesal dan bangkit dari tidurnya lalu keluar asrama setelah mengambil jaketnya. Nickhun dan Chansung memandangnya heran.

“Kenapa dia?” tanya Nickhun.

Molla…” jawab Chansung cuek sambil mengangkat barbelnya.



Di asrama wanita, terlihat Yuri sedang merenggangkan tangannya yang terasa capek sejak tadi. Yoona datang sambil membawa cokelat hangat lalu duduk di sofa untuk menghangatkan badannya. Sambil meniup cokelat hangatnya, Yoona teringat pada Taecyeon. Diingatnya saat Taecyeon berkumpul dengan gadis – gadis, hal itu membuatnya geram bukan main. Benar – benar membuatnya muak. Tapi di sisi lain, dia mempunyai perhatian padanya seperti saat ia menawarkan minuman padanya dan saat Taecyeon berusaha menolongnya saat ia terjatuh tadi. Dia menyesal karena sudah bersikap dingin pada Taecyeon. Hal itu dilakukannya karena dia tahu, Taecyeon adalah lifeguard yang disebut – sebut sebagai lifeguard terkeren di kawasan wisata itu dan hal itulah yang membuatnya jengkel karena merasa tersaingi.

Yoona menghela napas panjang dan beranjak dari duduk sambil mengambil jaket miliknya. Yuri menatap kepergian Yoona dengan heran, karena sejak tadi wajah Yoona terlihat murung dan tidak bersemangat.



Di pantai, Yoona berjalan sendiri sambil merenung. Dia merasa sikapnya terlalu berlebihan pada Taecyeon. Yoona merapatkan jaketnya karena dingin.

“Kenapa aku bersikap dingin padanya? Apa yang sebenarnya yang terjadi padaku?” tanya Yoona pada dirinya sendiri. Yoona merengut sebal sambil memainkan pasir dengan kakinya yang terbungkus sepatu.

Saat sedang merenung sendiri, seseorang datang. Yoona berhenti berjalan dan melihat siapa orang yang datang. Mata Yoona melebar saat tahu orang yang datang adalah orang yang sedang dipikirkannya saat ini, Taecyeon. Taecyeon tersenyum pada Yoona. Yoona tidak bereaksi sambil berdiri menghadap pantai. Taecyeon tersenyum dan berdiri di sebelah Yoona. Yoona tidak bergeming.

Annyeong…?” sapa Taecyeon.

Annyeong…” balas Yoona sambil memainkan pasir dengan kakinya. Taecyeon tersenyum Yoona membalas sapaannya meskipun masih bersikap dingin.

“Kakimu tidak apa – apa?” tanya Taecyeon. Yoona menoleh heran.

“Memang kakiku kenapa?” tanya Yoona.

“Tadi kau terjatuh saat berlari. Apakah sudah baikan?” tanya Taecyeon. Yoona mengangguk cuek.

Mereka pun saling diam untuk beberapa menit. Taecyeon menoleh ke arah Yoona. Dia masih diam menatap laut dengan tatapan kosong.

“Kau terlihat selalu sendiri, teman – temanmu mana?” tanya Taecyeon.

“Aku memang orang yang suka menyendiri.” ujar Yoona datar.

“Kau tidak takut kalau suatu saat kau sendiri dan seorang pencopet mengincarmu sedangkan tidak ada orang yang bisa dimintai tolong?” tanya Taecyeon. Yoona menoleh ke arah Taecyeon. “Bukankah lebih baik kita bersama?” lanjut Taecyeon sambil tersenyum padanya.

Yoona menunduk saat melihat senyum Taecyeon. Taecyeon pun tersenyum melihat tingkah Yoona. Yoona memberanikan diri untuk melihat Taecyeon sekali lagi. Melihat Taecyeon tersenyum padanya, membuat Yoona mengulas senyum untuk pertama kalinya setelah dia capek bersikap dingin pada satu namja ini.

Mereka pun saling bercerita dengan seru. Ini adalah kali pertama Yoona bisa bersikap hangat pada Taecyeon setelah seharian dia bersikap dingin. Persaingan itu membuat Yoona bersikap dingin pada Taecyeon karena Yoona merasa tersaingi.

Mereka saling berkejaran dan saling main air sampai Yoona tertawa terbahak – bahak. Taecyeon senang melihat Yoona bisa tertawa lepas seperti itu. Yoona pun merasa lepas saat ini. Sikap dinginnya terlepas sudah berganti dengan sikap hangat pada Taecyeon dan tidak lagi menganggap Taecyeon adalah saingannya lagi. Kegembiraan mereka terhenti karena suara peluit dari instruktur Park yang kebetulan sedang ‘berpatroli’ memantau pantai. Mereka pun menghentikan kegembiraan mereka dan menghampiri instruktur Park.

“Apa yang kalian lakukan malam – malam begini?!” bentaknya garang. “Kalian bukan anak kecil lagi!” teriaknya lagi. Yoona dan Taecyeon menunduk sambil saling melirik dan menahan tawa. “Cepat jalan jongkok!” perintah instruktur Park.

Taecyeon dan Yoona pun berjongkok dan berjalan pelan. Instruktur Park di belakang mereka mengawasi keduanya. Taecyeon melirik Yoona, kebetulan Yoona juga sedang meliriknya.

“Kita kabur saja!” usul Taecyeon.

“Kau berani?” tantang Yoona. Taecyeon menaikkan alisnya.

“Hitungan ketiga, kita kabur! Nal…”

Oppa, kau serius?” Yoona bertanya dengan ekspresi kaget. Taecyeon menaikkan alisnya.

Dul…” lanjut Taecyeon. Yoona mulai terkekeh.

Set!” Taecyeon dan Yoona berlari meninggalkan instruktur Park yang menggeram kesal melihat kedua anak didiknya.

Ya! Kalian berdua, cepat kembali!” teriaknya kalut.



Keesokan harinya, pelatihan kembali dilaksanakan. Para lifeguard berlari di tangga salah satu arena permainan. Terlihat Yoona dan Taecyeon yang sedang berlari bersama diatas tangga. Yoona terengah – engah sambil meniti anak tangga. Sejenak ia berhenti untuk mengatur napas. Taecyeon memegang pundak Yoona. Yoona menoleh dan tersenyum.

Gwechana?” tanya Taecyeon. Yoona tersenyum dan menggenggam tangan Taecyeon di pundaknya.

Ne…” ujar Yoona. Mereka pun melanjutkan kegiatan lari mereka. Di belakang mereka, terlihat Nickhun masih berusaha mendekati Yuri. Yuri berlari dengan anggunnya. Keringat membanjiri tubuhnya. Nickhun di belakangnya berhenti dan mengatur napasnya yang ngos – ngosan. Yuri berhenti sejenak dan melihat ke belakangnya. Nickhun terengah – engah sambil bersandar.

Aja!” ajak Yuri. Nickhun mengatur napasnya yang masih terengah – engah.

“Yuri-ah… aku capek. Bisakah kau bantu aku berdiri?” ujarnya sambil memohon. Yuri tertawa dan memukul pundak Nickhun.

“Jangan banyak alasan, aja!” ujar Yuri. Nickhun mengaduh sebentar sambil mengelus lengannya yang habis dipukul Yuri. Instruktur mereka tertawa melihat Nickhun kesakitan. Di belakang mereka Seohyun naik ke atas tangga dengan pelan. Kakinya sudah capek untuk berlari. Dia berhenti untuk beristirahat sejenak. Chansung datang dan melihat Seohyun yang terlihat kecapekan.

Gwechana?” tanya Chansung. Seohyun tersenyum dan mengangguk.

Gwechana... aku hanya capek.” jawab Seohyun. Chansung mengulurkan tangannya. Seohyun tersenyum dan menyambut uluran tangan Chansung. Mereka pun naik keatas tangga bersama – sama.



Setelah selesai latihan terakhir, mereka diberi kesempatan untuk bersenang – senang sekarang. Yoona dan Taecyeon bersiap meluncur dengan ban seluncur. Taecyeon melihat Yoona sambil tersenyum, Yoona membalas senyumannya dengan manis. Chansung, Nickhun dan Yuri duduk di ban seluncur dan meluncur diatas arena air sambil berteriak gembira. Para lifeguard lainnya juga bersenang – senang karena dapat merasakan wahana permainan yang ada di taman wisata air itu.

Selesai bersenang – senang, mereka pun berkumpul kembali untuk mendengarkan arahan dari instruktur Park.

“Kalian sudah melaksanakan latihan kalian dengan baik hari ini. Dan hari ini saya akan mengumumkan siapa yang akan menjadi lifeguard terpilih.” ujarnya lantang sambil mengacungkan peluit perak.

Semua lifeguard menyembunyikan ketegangan mereka dengan menyunggingkan senyum bangga. “Tapi sebelum itu, kalian ada latihan terakhir.” ujarnya. Para lifeguard segera mempersiapkan diri mereka. “Ambil perlengkapan kalian dan lakukan latihan terakhir kalian!”

Mereka pun mengambil perlengkapan mereka dan segera berlari menuju kolam renang secara bersamaan.



Malam ini terlihat sangat meriah. Ini seperti malam inagurasi bagi para lifeguard. Terlihat Hyoyeon, Tiffany dan Sooyoung sedang mengambil minuman mereka. Para member SNSD lainnya berkumpul karena diundang oleh Yoona, Yuri dan Seohyun. Disudut meja lainnya terlihat member 2PM sedang berkumpul. Terlihat Taecyeon sedang mengobrol dengan Wooyoung. Saat sedang mengobrol, terlihat Yoona datang dengan gaun pestanya. Taecyeon menatap Yoona dengan tatapan terpesona. Yoona segera berkumpul dengan member SNSD lainnya.

Taecyeon memberanikan diri untuk mengajak Yoona berdansa. Dia segera mendatangi Yoona.

“Kau mau berdansa denganku?” tanya Taecyeon.

Naega?” tanya Yoona. Tanpa menunggu jawaban Yoona, Taecyeon menarik tangan Yoona. Tiffany bersuit – suit dengan hebohnya, membuat Yoona tersipu malu. Yuri menatap keduanya dengan senang, karena dia senang melihat keduanya sudah akur.

“Siapa namja itu?” tanya Sooyoung penasaran. Yuri menjawabnya dengan senyuman. Yoona dan Taecyeon menari dengan seksinya. Yuri mendekati meja member 2PM dan menarik tangan Nickhun untuk berdansa dengannya. Seluruh member 2PM berteriak – teriak tidak terima. Yuri mengacuhkannya dan mulai menari dengan Nickhun. Para member 2PM lainnya tidak mau kalah. Junho bahkan mengajak Sunny dan Tiffany bersamaan. Wooyoung mengajak Hyoyeon untuk menari bersamanya. Junsu mengajak Sooyoung untuk menari dengannya. Mereka pun berdansa bersama.

Di sudut meja lainnya, terlihat Seohyun diam seorang diri melihat suasana pesta yang meriah. Chansung mendekatinya.

“Kau sendiri saja?” tanya Chansung. Seohyun mengangguk.

“Kau mau menari denganku?” tanya Chansung. Seohyun tersenyum malu.

“Aku tidak bisa menari.” ujar Seohyun merendah. Chansung tersenyum.

“Kau bisa melakukan ini, kan?” Chansung memperagakan gerakan tangannya. Seohyun menirunya dengan baik. Mereka pun menari bersama dan mendapatkan perhatian dari semua pengunjung yang ada. Mereka pun jadi trendcenter acara malam itu.

Acara berdansa selesai, Taecyeon dan Yoona saling ber-high five untuk suksesnya acara ini. Yoona bersorak gembira. Taecyeon menatap Yoona yang masih bersorak gembira. Merasa ada yang melihatnya, Yoona menoleh dan mendapati Taecyeon sedang menatapnya dalam. Yoona jadi salah tingkah dibuatnya.

Taecyeon mendekati Yoona membuat Yoona tidak bergeming dari tempatnya berdiri karena gugup. Tiba – tiba Taecyeon mencium keningnya membuat Yoona terdiam kaku. Taecyeon tersenyum pada Yoona, membuat Yoona kaget dan menatap Taecyeon dengan tatapan tidak percaya. Taecyeon menatapnya dengan pancaran penuh kehangatan.

1 komentar:

  1. Find a Casino in Minnesota | DRMCD
    Explore a Casino, discover 경상남도 출장샵 a place to stay 전라남도 출장안마 and play fun things to 아산 출장마사지 do in 동해 출장마사지 Minnesota. Play your 포천 출장안마 favorite games, and stay cool. All the fun of

    BalasHapus